TANAMAN AGLAONEMA : Tanaman hias ternyata memiliki manfaat yang lain ketimbang hanya menjadi tanaman hias untuk dinikmati keindahannya. Selain manfaatnya sebagai penghias rumah, ternyata ada berbagai macam jenis tanaman hias memiliki manfaat lebih, diantaranya sebagai pembersih udara. Tanaman hias pembersih udara tentunya sangat bermanfaat untuk setiap orang yang rumahnya berada dikawasan perkotaan yang dipenuhi dengan polusi. Polusi tentunya aka mengurangi kualitas kebersihan dari oksigen disekitar kawasan tersebut, sementara kita semua tahu bahwa oksigen sangat kita butuhkan untuk kelangsungan hidup yakni berperan penting dalam proses respirasi.
Terdapat beberapa jenis tanaman hias,yang sangat terbilang mahal dan bisa di jadikan peluang bisnis, seperti bunga yang satu ini.
Tanaman aglaonema atau yang dikenal dengan nama Sri Rejeki merupakan tanaman hias yang aslinya merupakan tanaman yang memiliki habitat asli di hutan hujan tropis sehingga tumbuh dengan baik pada daerah yang intensitas penyinarannya rendah dan memiliki kelembaman yang tinggi. Tanaman ini memiliki akar serabut serta batang yang tidak berkambium (Berkayu). Daun Menyirip serta memiliki pembuluh pengangkut berupa xilem dan floem yang tersusun secara acak.
Tanaman hias yang satu ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Bentuk nya yang sangat indah membuat tanaman ini bila “sudah jadi” bisa memiliki harga yang sangat mahal.
Tanaman jenis ini menyukai daerah beriklim tropis. Tumbuh baik pada areal dengan intensitas penyinaran rendah dan kelembaban tinggi.
Aglaonema bisa diperbanyak melalui 2 cara, yaitu generatif (kawin) dilakukan dengan cara menanam biji sedangkan vegetatif (tidak kawin) dilakukan melalui stek, pemisahan anakan, cangkok, dan kultur jaringan.
Stek
Penanaman tanaman hias aglaonema melalui stek dapat dilakukan dengan menanam pucuk indukan aglaonema. Pilihlah indukan yang memiliki batang kokoh dan memiliki setidaknya 5 daun tersisa setelah diambil pucuknya untuk menjaga indukan tetap hidup setelah dipotong pucuknya.
Potong pucuk indukan yang terpilih, setidaknya hingga 6 sampai 7 ruas daun. Tanam pucuk aglaonema pada media tanam dan letakkan di tempat yang cukup teduh.
Kelemahan dari teknik budidaya aglaonema dengan stek pucuk ini adalah induk yang diambil pucuknya nantinya akan tumbuh bercabang.
Cangkok
Teknik budidaya aglaonema melalui cangkok gampang gapang susah, karena jika berhasil anda akan mendapatkan tanaman baru dengan cepat namun jika gagal, indukan yang dicangkok akan mengalami kebusukan batang.
Teknik budidaya aglaonema melalui cangkok diawali dengan pemilihan indukan. Tanaman yang siap dijadikan indukan adalah tanaman yang memiliki batang yang kokoh dan telah berwarna cokelat atau cokelat keabuabuan, daun batang dengan warna ini biasanya telah gugur atau jika belum daun akan gugur dengan mudah ketika tersenggol.
Jika telah menemukan batang yag pas, kelupas sedikit batang pohon hingga nampak bagian dalamnya yang putih dan liat.
Lapisi bagian ini dengan campuran tanah sekam, pasir malang, humus anda, dan pakis dengan rasio 1:5:2:2 dan bungkus menggunakan plastik.
Setelah terbungkus rapat, berilah lubang lubang kecil pada plastik untuk sirkulasi udara sekaligus sebagai lubang pengakaran. Semprotlah plastik pembungkus ini 2 kali dalam sehari dan tanaman aglaonema baru akan siap dalam 3 hingga 4 minggu.
Pemisahan anakan
Teknik budidaya aglaonema dengan pemisahan anakan dapat dilakukan dengan memotong akar sambung antara induk dengan anakan. Anakan yang dapat dipisahkan adalah anakan yang telah memiliki daun yang mekar (sudah tak menggulung).
Namun sebelum memustuskan untuk memotong akar sambung, pastikan indukan memiliki akar yang kuat. Akar yang kuat ditandai dengan warnanya yang putih dan gemuk.
Untuk mempercepat proses penunasan kembali setelah dilakukan pemisahan anakan, potong pucuk indukan hingga tersisa 1 daun saja. Cara ini akan sangat berguna untuk merangsang aglaonema membentuk tunas baru.
Agar kondisi tanaman indukan tetep terjaga, oleskan cairan antiseptik khusus tanaman pada bagian yang telah dipotong lalu padatkan daerah sekitar akar tanaman induk.
siapkan Lahan
Pemilihan lahan ditentukan berdasarkan sifat tanaman aglaonema. Ada aglaonema yang dapat tumbuh didaerah terkena sinar matahari dan sebaliknya.
Ada juga yang bisa tumbuh didaerah lembab dan ada juga yang bisa tumbuh di daerah sedikit kering.
Tempat ideal untuk menanam aglaonema adalah didaerah dengan ketinggian 300 sampai 400 meter diatas permukaan laut.
Akan tetapi ada sumber yang mengatakan tanaman ini dapat tumbuh pada dataran rendah. Kelembaban yang cocok untuk tanaman ini yaitu berkisar antara 50 sampai 70%.
Cara Tanam
Cara menanam aglaonema cukup dengan menggunakan bonggol dari anakan baru aglaonema berjumlah 2 sampai 3 anakan saja.
Selang 6 bulan isahkan anakan aglaonema dari induknya. Cara tanam lain yang dapat kalian lakukan yaitu dengan teknik meransang induk tanaman.
Caranya dengan mengeluarkan tunas baru. Setiap pucuk kalian bisa mendapatkan 2 hingga 3 anakan baru.
Anakan ini akan menjadi bibit yang baik setelah memiliki daun berjumlah 5 sampai 7 daun.
Pemupukan
berilah pupuk dengan dosis sedikit secara rutin untuk menjga nutrisi yang diperlukan oleh aglaonema. Pupuk dapat peroleh di toko penjual pupuk.
Ganti Media Tanam
Untuk menjaga agar kualitas aglaonema tumbuh sehat dan sesuai harapan gantilah media tanamnya. Penggantian media tanam dapat dilakukan pada rentang waktu 6 sampai 12 bulan sekali.
Pemeliharaan
Cara untuk memelihara tanaman aglaonema juga tidak sulit. Pastikan anda memelihara tanaman ini di kelembaban suhu yang stabil. Dengan memberikan tempat yang baik untuk tumbuh, aglaonema akan bisa menjaditanaman hias yang bagus untuk dimanfaatkan nantinya. Anda juga harus melakukan langkah pemeliharaandengan cara membungkus tanaman yang kuat dengan menggunakan bungkus plastik. Ini akan berguna untuk menyeleksi mana tanaman aglaonema yang memiliki bibit unggul atau akar yang kuar.
Cara Mendapatkan Hasil Tanaman Aglaonema yang Memuaskan
Sebagai salah satu komoditas bisnis, tanaman aglaonema ini merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk dibudidayakan. Menggandakan pemberian pupuk untuk tanaman ini juga menjadi tahap pemeliharaan yang harus anda lakukan, terutama sebelum pemotongan pucuk berlangsung. Cara memilih akar yang kokoh juga bisa dilihat dari penampakan akarnya yang berwarna putih, gemuk, dan tidak busuk.
Seiring dengan perkembangan ilmu botani, maka kini terdapat berbagai macam jenis Aglaonema hibrida yang telah dikembangkan dengan penampilan tanaman yang sangat menarik dan memiliki berbagai macam varian warna, bentuk, dan ukuran daun sehingga jauh berbeda dari spesies alami.
Post A Comment:
0 comments: